Banyak yang belum tahu jika ayam yang satu ini dari zaman dahulu juga banyak di koleksi oleh para konglomerat dari golongan bangsawan. Dikarenakan keunikannya memiliki warna yang sangat menarik dan juga salah satu hewan peliharaan yang dipercaya sebagai pembawa hoki.
Selain ayam cemani yang paling banyak digemari dan menjadi primadona semua lapisan masyarakat, ayam klawu kethek atau disebut juga kelabu monyet juga menjadi kolektor dan penghobi. Warna yang abu abu polos khas seperti warna hewan primata membuatnya sangat menarik namun sangat jarang ditemukan. Kebanyakan dari ayam tersebut terdapat bulu rawis warna merah atau kuning ada juga yang berwarna cokelat.
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Jantan |
Dibandingkan ayam cemani untuk ayam jawa atau kampung warna kelabu monyet lebih sulit ditemukan untuk yang jenis walik abu jauh lebih sulit didapatkan dibandingkan yang berbulu normal dikarenakan semakin langka keberadaannya. Untuk yang bulu biasa atau normal sangat sulit apa lagi keriting terbalik.
Baca Juga : Ayam Cemani Klawu Kethek/Kelabu Monyet
Sama seperti ayam cemani, ayam tulak, putih mulus tembus, rajeg wesi, tukung, selap, hitam jawa, dan cemara bulu lidi jenis klawu kethek juga sering dipakai ritual oleh para penganut kepercayaan pada zaman dahulu sebagai persembahan dan syukuran makan bersama sebagai bentuk rasa terima kasih kepada semesta yang telah memberikan anugerahnya kepada semua makhluk dan sebagian orang untuk dipelihara karena dipercaya bisa mendatangkan rezeki yang sangat berlimpah.
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Monyet |
Baca Juga : Berbagai Jenis Ayam Untuk Syarat Ritual
Namun sangat disayangkan akibat para dukun berkedok agama keberadaan ayam kelabu saat ini sangatlah untuk kita temukan dikarenakan mereka selalu mengkaitkan dengan dunia ngibul gaib seperti santet, guna guna dan berbagai cerita mitos lainnya demi bisa mendapatkan keuntungan dan pada akhirnya orang yang percaya dengan cerita mereka banyak yang memburu hanya untuk disembelih dan dibuang begitu saja dengan alasan sebagai tolak bala.
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Monyet |
Sama seperti ayam cemani yang tak lepas dari cerita dongeng turun temurun begitupun ayam kelabu monyet yang juga selalu disematkan dengan cerita fiktif yang sama sekali tidak ada bukti kebenarannya dan hanya sebagai klaim yang menyesatkan.
Baca Juga : Mitos Ayam Cemani Dari Santet Hingga Guna Guna
Sebagai generasi milenial yang cerdas sudah seharusnya membuang cerita tersebut agar pola pikir semakin maju namun tetap mempertahankan nilai nilai ajaran para leluhur yang sangat kaya akan kebaikan dan budi pekerti.
Ada banyak ayam unik asli Nusantara yang sangat melegenda dan juga menarik sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga kelestariannya agar tidak punah dan bisa tetap selalu ada untuk para generasi dan anak cucu di kemudian hari.
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Monyet |
Posting Komentar